Sabtu, 27 Desember 2014

Cinta Tanah Air Vs Budaya Asing

Cinta Tanah Air Vs Budaya Asing



Bagi kebanyakan orang topik tentang cinta memang topik yang sangat menarik. Cinta dalam persepsi masing-masing, membuat susah sekali untuk menarik garis kesimpulan apa makna cinta itu. Latar belakang hidup masing-masing individu akan mempengaruhi dalam mengartikan makna cinta. Dengarkan diradio kebanyakan lagu yang paling diminati adalah lagu cinta, lihat saja di TV semua film tentu menyelipkan kisah cinta, baca novel tentu akan menemukan novel yang bercerita tentang cinta juga.

Kisah cinta yang menjual dan laku adalah kisah cinta yang penuh pengorbanan dan jalan yang berliku sebelum kemudian berakhir dengan happy ending.

Banyak pemuda-pemudi pada masa sekarang yang menjadi korban “Tema Cinta” yang diusung oleh berbagai macam media. Mereka seolah hilang arah dalam hidupnya hanya karena cinta. Ibarat kata pujangga “Cinta itu gila, kalau tidak gila bukan cinta”. Jadi, sebelum kita benar-benar jatuh cinta dan gila ada baiknya kita mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum menjadi gila atau gila benar-benar karena cinta.

Cinta Tanah Air Vs Budaya Asing


Mungkin kalau teorinya dibalikkan akan lebih bagus, seperti ini “gila dulu, baru jatuh cinta”. Bisa saja membuat orang yang jatuh cinta menjadi waras. Hm, patut dikaji teori ini, walaupun resiko terparahnya adalah tingkat gila orang tersebut bisa menjadi dua kali lipat karena belum jatuh cinta saja sudah gila, apalagi jatuh cinta.

India pada masa dulu dikenal begitu banyak memproduksi film-film bertemakan cinta. Akhir-akhir ini film-film India mengalami pendewasaan, kisah cinta yang mereka buat pada film-film keluaran Bollywood terbaru tidak hanya berkisah pada cinta yang dihalangi orang tua. Kisah cinta Bollywood dibuat lebih kemas dengan nuansa India kekinian. Nah, pada era satu decade terakhir ini pula, film-film produksi Korea juga telah merambah pasar dunia, alur cerita, adat istiadat, bahasa serta style yang unik dari Korea telah menjadi brand tersendiri yang ternyata digemari hampir diseluruh pelosok dunia.


Cinta Tanah Air Vs Budaya Asing

Pengaruh dunia entertainment yang sangat besar tentunya memberikan dampak pada generasi muda di negeri kita. Film-film yang menceritakan tentang pengorbanan dan perjuangan cinta yang tulus tentunya bisa memberikan dampak yang positif bagi generasi muda namun alangkah sayangnya jika yang terjadi adalah para pemuda-pemudi negeri kita ini tidak pandai menarik kesimpulan yang bijak selepas menonton film-film dari luar negeri maka akan tercipta kondisi terlepasnya nilai-nilai kepribadian bangsa ini akibat dari meng-copy paste budaya asing.

Tentu tidak ada salahnya jika bangsa ini meniru hal-hal yang baik dari negara asing, tidak perlu malu ataupun gengsi akan hal itu, namun jika yang terjadi negara ini hanya mampu meniru hal-hal yang bersifat “style” dari bangsa asing tentu menjadi sebuah kondisi yang menyedihkan. Apalah gunanya meniru gaya berpakaian ataupun gaya bersosialisasi negara lain jika kita tidak bisa mengikuti cara mereka dalam memandang sesuatu problematika sosial. Kita patut meniru “mindset” negara-negara asing yang bersifat membangun, tetapi untuk urusan “style” kalau bisa biarlah kita memanfaatkan berjuta keunikan budaya yang sudah ada di bumi Nusantara ini.


Cinta Tanah Air Vs Budaya Asing


Penting sekali untuk meletakkan semangat nasionalisme yang mendasar didalam hati setiap pemuda akan Kebanggaan menjadi Indonesia sehingga dikemudian hari akan timbul pula keinginan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia Internasional. Bagaimanapun laju perkembangan dunia disertai dengan internet yang menyentuh hingga ke pelosok dunia, kita tidak boleh menghilangkan identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Cinta kepada tanah air patut ditanamkan dalam hati. Cinta, cinta kepada bangsa Indonesia, cinta yang gila, persis seperti seorang pemuda yang sedang tergila-gila pada seorang gadis.

Cinta, mungkin cinta memang sebuah perasaan unik yang membuat manusia menjadi lebih manusiawi. Cinta lah yang membedakan manusia dari makhluk hidup yang lain. Cinta jugalah yang membuat manusia bersaing dan terus bersaing untuk mencapai apa yang diinginkan.


Cinta Tanah Air Vs Budaya Asing


Banyak manusia yang pernah benar-benar merasakan cinta, tidak sedikit pula manusia yang berpura-pura jatuh cinta. Cinta,cinta, cinta sudah menjadi kebutuhan bagi setiap indivvidu karena tanpa cinta manusia hanya akan menjadi seseorang yang sibuk melaksanakan program hidupnya tanpa rasa dan tanpa belas kasih, persis seperti robot.

Semoga saja kita benar-benar jatuh cinta pada negara ini, sehingga ada hasrat dalam hati untuk mewujudkankebebasan berkreasidi negara ini sehingga generasi kita tidak perlu lagi ikut-ikutan style negara-negara asing. Sudah sepatutnya sekarang, giliran negara-negara asing itu pula yang meniru kita.
(Oleh:  Zulfahri Afiat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar